MEMAHAMI KECERDASAN ANAK

Setiap anak memiliki kecerdasan, hanya saja spektrum kecerdasannya berbeda – beda, sehingga setiap anak berhak untuk mendapatkan pembelajaran.

Menurut Kak Seto, kecerdasan anak tidak hanya diukur dari segi kemampuan intelektual I.Qnya, tetapi ada kecerdasan lain seperti kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional.

Pada tingkat Taman Kanak – Kanak, anak hanya diwajibkan untuk belajar hal – hal yang menyenangkan seperti menyanyi, menggambar dan mewarnai.

Beberapa kecerdasan Anak yang bisa ditingkatkan antara lain : kecerdasan matematika ( logika ), kecerdasan bahasa, musical, visual spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal dan kecerdasan naturalis.

RESIKO JIKA ANAK DIRAWAT KERABAT

Anak semestinya diasuh secara langsung oleh orang tua mereka. Banyak bukti mengenai pola pengasuhan yang salah karena tidak diasuh oleh orang tuanya. Misalnya oleh baby sitter atau dirawat oleh kerabat.

Dari sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan aanya hubungan gangguan kesehatan mental dan fisik anak dengan pola asuh tanpa orang uta. Anak – anak yang dibesarkan oleh kerabat dan bukan orang tuanya memiliki kecenderungan gangguan kesehatan mental dan fisik.

“Anak – anak yang tinggal dalam perawatan kerabat memiliki keperluan perawatan yang lebih khusus, gangguan kesehatan mental seperti gangguan hiperaktif aau penurunan perhatian dan depresi serta adanya gangguan gigi dibandingkan dengan anak – anak yang tinggal bersama orang tuanya” kata pemimpin penelitian Dr. Sara B. Ehoff.